Etnobotani adalah istilah yang
berasal dari kata “Etnogoli” yang berarti kajian mengenai budaya dan kata
“Botani” yang berarti kajian mengenai tumbuhan. Jadi secara keseluruhan
etnobotani adalah bidang ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan tumbuhan.
Etnobotani dalam hal lain juga dianggap sebagai bagian dari ilmu botani
mengenai pemanfaatan tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari dan adat suku bangsa.
Adanya penelitian mengenai etnobotani ini berawal dari para ahli yang
menitikberatkan fokusnya pada persepsi ekonomi tumbuhan yang sering dugunakan
oleh masyarakat lokal itu sendiri. Fokus utama ilmu ini adalah bagaimana suatu
tumbuhan dapat digunakan, dikelola dan juga dipresepsikan pada berbagai lingkup
masyarakat semisal makanan, obat-obatan, kosmetik, pewarna, tekstil, pakaian,
alat, konstruksi, mata uang, sastra, ritual, praktik keagamaan dan kehidupan
sosial. Pada akhirnya, saat ini etnobotani digunakan untuk mengarahkan
masyarakat kepada pengembangan pengetahuan masyarakat lokal terhadap tanaman
obat sehingga dapat menemukan senyawa
kimia baru yang berguna dalam pembuatan obat-obatan modern untuk berbagai
penyakit.
Modern ini banyak sekali tanaman
obat yang diolah menjadi berbagai produk baik berbentuk tablet, kapsul, dalam
bentuk minuman seperti jamu (jamu seduh, jamu oles, jamu dsb). Contoh produk
olahan tanaman obat yang terkenal akhir-akhir ini yaitu Serbat
Cap Jangkrik Emas yang mengandung beberapa bahan alami tanaman obat
seperti jahe, kencur, serai (sereh), cabe puyang dan kayu manis. Minuman ini
dipercaya dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh diantaranya anti muntah,
anti radang, dapat meningkatkan vitalitas pria, meredakan nyeri lambung,
rematik, radang sendi, mengusir masuk angin, menghangatkan badan, menyegarkan
badan dan mengeluarkan toksin yang ada pada tubuh. Bagaimana bisa minuman ini
memberikan manfaat? Yah, dikarenakan minuman ini terdiri dari bahan alami
tanaman obat yang memiliki manfaatmya masing-masing. Berikut manfaat dari
tiap-tiap ingredientnya jika diulas satu persatu :
1) Jahe
Jahe
yang tersusun atas senyawa homolog fenolik keton (gingerol) yang tidak dapat
stabil dalam keadaan panas atau suhu tinggi. Ketika tidak stabil maka ia akan
terasa lebih pedas dari awalnya. Jahe ini juga mengandung senyawa oleoresin,
garanial, sineol, borneol dan masih banyak lagi. Tanaman ini dapat memberikan
efek anti inflamasi, antimikroba, anti kanker, anti diabetes, anti lipidemik,
dan antiemetik serta dapat mencegah dan mengobati gangguan pencernaan serta
nyeri sendi dan otot.
2) Kencur
Kencur
merupakan tumbuhan yang mempunyai rimpang (rhizome) yang harum. Setiap bagian
pada tumbuhan ini memiliki manfaatnya. Tanaman ini mampu meredakan sejumlah
gangguan seperti stres, depresi, cemas yang berarti mampu memberi efek sedatif
atau menenangkan. Bagian daun kencurnya bermanfaat untuk mengatasi demam,
bengkak, dan rematik. Bagian rimpangnya biasa digunakan untuk pengobatan medis
herbal. Secara bagian utuhnya, kencur bermanfaat untuk mengobati hipertensi,
rematik, batuk, sakit kepala, sakit gigi, sakit maag, nyeri dada dan perut
hingga radar tumor.
3) Serai
(Sereh)
Serai
(sereh) mengandung beberapa senyawa kimia seperti sitral, z-sitral, borneol,
garanyl asetat, limonene, panene dan masih banyak lagi yang dipercaya dapat
berkhasiat bagi tubuh. Antimikroba, anti bakteri, menurunkan potensi kanker,
anti inflamasi, melancarkan pencernaan, diuretik (bersihkan
tubuh dari kelebihan cairan dan natrium), mengurangi tekanan darah sistolik tinggi,
mengatur kolesterol tubuh, serta dapat menurunkan berat badan.
4) Cabe
Puyang (Cabe Jawa)
Cabe
puyang yang memiliki rasa panas dan pedas ini mengandung senyawa kimia berupa
minyak astiri sekitar 0,9%, piperin
4-6%, dammar, dan piperin yang dapat bermanfaat bagi tubuh jika dikonsumsi. Manfaat
tersebut antara lain meredakan sakit gigi, demam, diare, asma, batuk, mencegah
penyakit hati, diabetes, infeksi bakteri, gangguan pencernaan, menurunkan berat
badan, menurunkan asam urat, dan diuretik.
5) Kayu
manis
Kayu
manis mengandung senyawa kimia antara lain
cinnamic aldehyde, cinnamyl acetate, cinnzeylanol, cinnzeylanine,
phenylprophyl acetate, tannin, saffrol. Tumbuhan satu ini memiliki banyak
manfaat diantaranya dapat meringankan penyakit jantung, radang sendi, perut
kembung, dapat bertindak sebagai antimikroba, anti infeksi, anti inflamasi dan
ati koagulan dan mampu mengontrol gula darah.
Dari berbagai manfaat yang
terkandung pada tiap-tiap bahan alami pembuatan produk Serbat
Cap Jangkrik Emas ini tentulah tidak diragukan lagi bahwa minuman
ini dapat dikonsumsi dengan memberikan banyak khasiatnya bagi tubuh.
Setelah membaca tulisan di atas,
timbul beberapa pertanyaan:
- Apakah menurut Anda bidang Etnobotani ini memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat lokal?
- Kandungan senyawa kimia apa yang terkandung dalam tumbuhan obat kencur yang terdapat pada minuman Serbat Cap Jangkirk Emas di atas?
- Bisakah Anda sebutkan manfaat lain pada kayu manis yang masih belum tertera pada tulisan di atas yang Anda ketahui?
Perkenalkan nama saya Novela Melinda (A1C117007) dari kelas reguler A, ingin mencoba menjawab permasalahan nomor 3. Manfaat lainnya dapat bertindak sebagai antioksidan (polifenol, kalsium, zat besi, mangan dan seratnya), mengandung zat aktif sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan mental, mencegah penyakit jantung, meningkatkan fungsi usus, mencegah kanker, mengurangi rasa sakit rematik, mengobati saluran penapasan dan juga mengurangin peradangan jaringan otak internal yang konstan
BalasHapusNama saya Muhammad Yamin dengan nim A1C117047. Ingin coba menjawab no 2 Dalam kencur terdapat beberapa senyawa kimia seperti patu, mineral, minyak atsiri, sineol, asam metil kanil, penta dekaan, asam sinamat, etil ester, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisat dan juga alkohol serta gom.
BalasHapusSaya Mita Istiana (083) akan membantu menjawab pertanyaan no 1.Menurut saya bidang etnobotani sangatlah bermanfaat bagi masyarakat lokal. Sebab melalui bidang ini persepsi ekonomi yang ada dalam masyarakat mengenai tumbuh-tumbuhan dan olahannya yang bermanfaat akan meningkat. Hal tersebut akan memudahkan masyarakat lokal mampu mengolah tumbuhan bahan alami yang memiliki khasiat dan kegunaan dalam berbagai bidang seperti fashion, obat-obatan, dan lain sebagainya.
BalasHapus